Mendekati masa akhir pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, sejumlah partai politik (parpol) terus melakukan penjajakan koalisi dengan parpol lain untuk menentukan bakal calon pasangan cagub cawagub yang akan maju dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012-2017. Koalisi dinilai penting untuk memuluskan pasangan calon yang diusung terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok mengatakan, partainya selalu membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lainnya. Hingga hari ini, dikatakannya, proses itu masih terus berlangsung. Meski begitu, diungkapkan Mubarok, partainya tengah mempertimbangkan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Koalisi masih dalam proses. Tetapi, kemungkinan PKS yang akan merapat,” ujar Mubarok, Kamis (8/3).
Ditegaskan Mubarok, Partai Demokrat tetap akan mengumumkan calon yang diusungnya pada masa akhir pendaftaran. Seperti diketahui, masa akhir pendaftaran cagub cawagub DKI Jakarta periode 2012-2017 akan dibuka mulai tanggal 13-19 Maret mendatang. Nama Fauzi Bowo disebut-sebut bakal diusung oleh partai yang dipimpin Anas Urbaningrum ini. “Nanti, menjelang akhir pendaftaran akan kami umumkan,” kata Mubarok.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat menambahkan, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua parpol untuk berkoalisi dengan Demokrat.
Mengenai siapa calon yang akan diusung partainya dalam Pemilukada DKI 2012, Dikatakan Aliman, hal itu tergantung keputusan dari DPP Partai Demokrat. “Siapapun yang diusung nanti, tentu diharapkan, bisa membangun Jakarta bersama-sama dengan partai koalisi. Yang pasti Demokrat akan mengusung kader terbaiknya,” tegasnya.
MENANGKAN PKS 2019 